Siapa yang tak mengenal Bali? Pulau dewata yang satu ini menjadi ciri khas Indonesia di kancah Internasional. Bali masih menjadi ikon kebudayaan Indonesia di mata dunia. Eksistensi Bali di kancah Internasional menjadi peluang menjanjikan bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya, tak terkecuali para pengembang bisnis properti.
Melalui Rapat Kerja Daerah Persatuan Realestate Indonesia (Rakerda REI) pada 4 Juli 2023, Wayan Koster selaku Gubernur Bali memberikan tantangan pada pengembang properti untuk membuat konsep hunian agar dapat diterapkan pada 100 tahun mendatang. Hal ini diungkapkan Wayan lantaran saat ini lahan permukiman di daerah Bali semakin menipis. Kondisi lingkungan juga semakin tidak terkondisikan. Oleh karena itu, pembuatan konsep hunian yang ramah lingkungan dengan tetap menjaga ke-aslian arsitektur bangunan tradisional Bali sangat diperlukan.
”Jangan meniru model rumah dari luar Bali karena akan menciptakan gap dengan perumahan tradisional. Hal ini agar tetap terjaga harmoni antara manusia dengan alam” Jelas Wayan.
1. Konsep Hunian Sesuai Budaya
Sebagai kawasan budaya, Bali sangat menjunjung tinggi tradisi dan adat istiadat sehingga konsep bangunan yang diterapkan juga harus bersesuaian dengan kebudayaan yang telah diyakini. Pembangunan hunian masa depan di Bali telah dituangkan dalam Peraturan Daerah tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan. Peraturan ini resmi disahkan pada Senin, 3 Juli 2023.
2. Kondisi Ekonomi Mulai Pulih
Sebagai kawasan wisata, pertumbuhan apartemen di Bali tergolong menurun khususnya setelah pandemi Covid-19 melanda. Sekitar 80% pengembang di Bali turut terdampak dan menghentikan aktivitasnya. Pada 2023 kondisi perekonomian Bali perlahan pulih dan pengembang dituntut untuk memikirkan nasib pengembangan bisnis properti dengan mengedepankan konsep efisiensi, kelayakan, kualitas, serta sustainable.
Dukungan pemerintah daerah Bali yang sangat besar pada pasar properti menjadi kesempatan yang menjanjikan para pengembang. Sebagai kawasan wisata prioritas negara, Bali memiliki nilai jual yang tinggi dari tahun ke tahun. Tak bisa dipungkiri, Bali selalu ramai dipadati pengunjung dalam maupun luar negeri. Hal ini dapat menjadi pertimbangan anda untuk mengucurkan dana pada pengembangan properti di Bali dalam jangka panjang.
Penulis: Siti Lilik NR
Editor : Haris Sukarna Yudhabrata
Sumber:
https://www.industriproperti.com/e-mag/edisi-juli-2023/