Mangkrak adalah hal yang paling ditakuti oleh para pengembang properti, mengapa demikian karena mengkraknya sebuah proyek akan berdampak pada banyak kepentingan dalam bisnis properti. Oleh karena itu perlu kiranya dilakukan beberapa langkah yang harus diertimbangkan untuk menghindari hal tersebut terjadi.
Ada tujuh (7) langkah yang bisa dilakukan, antara lain :
1. Lakukanlah Analisis Pasar Secara Cermat
Setiap dilakukannya pembangunan sebuah proyek hendaknya pengembang melakukann penelitian pasar secara seksama. Tujuannya adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana kebutuhan akan hunian di wilayah proyek tersebut akan dibangun. Pertimbangkanlah aspek tren properti dan perubahan regulasi yang akan mempengaruhinya.
2. Rencana Anggaran Biaya Yang Akurat
Susunlah anggaran biaya secara teliti untuk memperkirakan biaya proyek yang akan dibangun, seperti biaya konstruksi, perizinan dan lain sebagainya. Pastikan bahwa sumber pendanaan yang cukup dan adanya dana cadangan untuk antisipasi terjadinya tantangan finansial.
3. Libatkanlah Konsultan Ahli
Terlibatnya tenaga ahli yang berpengalaman dibidangnya di proyek yang akan dilakukan merupakan suatu keharusan. Para profesional seperti ahli kontruksi, arsitek, dan konsultan hukum adalah ujung tombak keberhasilan berlangsungnya sebuah proyek. Selain itu galilah informasi atau diskusi dengan pengembang lain untuk menambah pengetahuan tentang properti.
4. Monitoring Kontrol Proyek
Pantaulah proyek secara teratur agar tidak terjadi tata kelola proyek yang tidak terkendali dan tidak sesuai rencana. Lakukan diskusi dengan tim yang berkepentingan untuk mencegah terjadinya masalah dekemudian hari.
5. Hindari Konsentrasi di Satu Proyek
Jika Anda adalah pengembang properti yang memiliki beberapa proyek, pertimbangkan untuk diversifikasi portofolio Anda di berbagai wilayah atau jenis properti. Ini dapat membantu mengurangi risiko konsentrasi di satu proyek.strategi dalam berinvestasi dengan cara menyimpan dana ke berbagai instrumen untuk meminimalisasi risiko. Seperti yang kita tahu, risiko dalam berinvestasi adalah mengalami kerugian dana karena imbal hasilnya tidak sesuai ekspektasi.
6. Persiapan Cadangan Dana
Siapkan rencana kontinjensi untuk mengatasi potensi masalah, termasuk peningkatan biaya, perubahan regulasi, atau fluktuasi pasar.
Pastikan Anda memiliki cadangan dana yang mencukupi untuk menghadapi situasi darurat.
7. Lakukanlah Review Proyek Secara Kontinyu
Terus-menerus evaluasi proyek Anda selama berlangsung. Jika proyek terlihat tidak menguntungkan atau ada tanda-tanda masalah, pertimbangkan untuk mengambil tindakan cepat, seperti menunda atau menghentikan proyek.
Selalu ingat bahwa industri properti bisa sangat dinamis, dan risiko selalu ada. Namun, dengan perencanaan yang matang, manajemen yang efisien, dan penelitian yang teliti, Anda dapat mengurangi kemungkinan proyek perumahan mangkrak dan meningkatkan peluang kesuksesan Anda sebagai pengembang properti.
Penulis/Editor : Haris Sukarna Yudhabrata
Sumber : Dari berbagai sumber