Pandemi Covid-19 menimbulkan tantangan baru bagi para pengembang hunian di Indonesia. Developer mau tidak mau dituntut untuk memenuhi tuntutan tersebut. Hunian yang berkonsep Antisipasi menjadi tren para pencari hunian akibat adanya pandemi. Konsep huninian bertema anisipasi adalah konsep hunian yang antisipatif terhadap kejadian yang tidak terduga dimasa depan.
Rumah adaptif menjadikan kesehatan sebagai faktor utama. Antisipasi terhadap perubahan gaya hidup baru di kalangan masyarakat akibat pandemi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hunian berkonsep ansipasi adalah sebagai berikut:
Pertama, Konsep hunian yang menyediakan fasilitas lengkap sebagai sarana kebutuhan untuk penghuni. Sarana yang lengkap akan mendorong penghuni lebih mandiri . Penghuni tidak perlu keluar dari lingkungan tempat tinggalnya karena semua fasilitas semua terpenuhi untuk mengurangi risiko penularan penyakit dari luar.
Kedua , Hunian harus bersifat alami yaitu sekalipun berada didalam rumah penghuni merasa berada diluar rumah. Pandemi menyebabkan semua aktifitas banyak berada didalam rumah maka kesan berada dilingkungan luar rumah akan menjadi pilihan konsumen.
Ketiga, Pandemi menyebabkan kegiatan belajar menjadi didalam rumah maka konsep hunian adaptasi harus menyediakan ruang khusus untuk sarana pembelajaran.
Keempat, Ruang keluarga dan dapur akan menjadi priporitas utama, mengapa karena selama kegiatan didalam rumah kejenuhan akan terasa. Hal tersebut menyebabkan ruang keluarga dan dapur menjadi tumpahan ekspresi penghuni dari kejenuhan.
Kelima, Adanya ruang hijau akan sangat dibutuhkan untuk menyegarkan paru-paru mengungat pandemi menyebabkan penghuni bergerak terbatas dalam ruangan.
Hunian bertema antisipasi ini akan memberikan kepastian bagi penghuni untuk menjaga nilai properti tersebut hingga di masa depan. Konsep ini dipastikan mampu menghadapi situasi kejadian yang tidak terduga dimasa yang akan datang.
Penulis/Editor : Haris Sukarna Yudhabrata