Bisnis Properti adalah usaha aman jangka panjang dan sarat potensi. Bisnis ini menjadi pilihan para pengembang. Setidaknya ada tiga alasan mengapa usaha ini menjadi sangat potensial. Ketiga alasan tersebut adalah : bisnis properti trennya terus meningkat, merupakan kebutuhan pokok dan usaha sarat potensi.
Bisnis yang pertumbuhannya terus meningkat
Bagi para pebisnis yang baru memulai merintis usaha, bisnis properti mungkin layak untuk dipertimbangkan. Bisnis properti memiliki tingkat pertumbuhan yang positif dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia terlihat bahwa permintaan properti komersial tetap tumbuh meningkat hingga triwulan II, 2022.
Bapak Arie Susanto, Direktur Utama PT. Rosalie Propertindo, menegaskan bahwa properti menjadi pilihan bisnis paling tepat dan aman untuk jangka panjang. Bagaimana tidak, pertumbuhan properti berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal ini karena bisnis properti mampu menghidupkan usaha yang lain seperti penjualan tanah, bahan bangunan, hingga kuliner.
Merupakan kebutuhan pokok manusia
“Usaha properti ini termasuk bisnis yang sangat berpotensi. Bagaimanapun rumah adalah kebutuhan pokok manusia. Artinya konsumen sangat butuh rumah dan properti termasuk bisnis yang aman terhadap berbagai macam (distraksi) seperti pandemi kemarin. Ya Alhamdulillah properti tidak terlalu pengaruh terhadap kondisi-kondisi tadi” terang Pak Arie pada tim Media Sarana Informasi Eces.Q pada Jumat, 19 Agustus 2022.
Usaha sarat potensi
Berdasarkan penuturan Pak Arie tersebut jelaslah bahwa bisnis properti merupakan usaha yang sangat potensial. Pandemi covid-19 yang terjadi sejak 2020 lalu tidak memberikan dampak signifikan pada permintaan properti. Bisnis ini tetap diminati dan memiliki nilai pertumbuhan yang positif.
Kunci kesuksesan bisnis properti adalah dengan menciptakan kepercayaan konsumen melalui penjelasan yang jujur terkait produk yang ditawarkan. Selain itu, tidak lupa juga doa yang selalu dikuatkan. Dua prinsip tersebut merupakan hal krusial yang terkadang sering dikesampingkan. Padahal doa dan kepercayaan konsumen menjadi modal utama kelancaran semua jenis bisnis khususnya properti.
Penulis: Siti Lilik NR.
Editor : Haris Sukarna Yudhabrata
Sumber:
Hasil wawancara bersama Bapak Arie Susanto (46) Direktur Utama PT. Rosalie Propertindo, Cimahi pada 19 Agustus 2022.
Laporan Departemen Statistik Bank Indonesia (15 Agustus 2022) tentang Perkembangan Properti Komersial – Triwulan II 2022. url bi.go.id/id/publikasi/laporan/Pages/PPKom_Triwulan_II_2022.aspx