Buble ekonomi atau buble harga merupakan kondisi harga properti mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya karena banyaknya permintaan.
Peningkatan harga ini terjadi tanpa terkendali secara terus menerus selayaknya sebuah gelembung udara yang tidak dapat diprediksi kapan kempisnya. Pengempisan ini akan menjadi titik jenuh atau jatuhnya harga properti secara terus menerus pula.
Harga yang telah terindikasi buble tentu akan memberikan kerugian yang besar bagi anda, khususnya pada sektor properti dengan modal yang terbilang tinggi. Ditambah harga buble tidak dapat diprediksi oleh mata telanjang sehingga perlu adanya upaya khusus dalam menekan kerugian yang akan terjadi.
Anda tentu tak ingin merugi bukan dalam berbisnis?
Ikuti dua cara berikut untuk menekan potensi buble harga properti sebelum anda benar-benar merugi.
1. Lakukan Pengamatan Harga Properti
Langkah awal yang bisa anda lakukan adalah dengan melakukan pengamatan harga properti dan saham secara konsisten dari tahun ke tahun. Upayakan anda mengamati minimal 10 tahun terakhir untuk mengetahui level buble yang akan atau sedang anda alami.
Semakin tinggi rasio harga perumahan terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK) nya, maka akan semakin tinggi potensi buble harganya.
2. Analisa Pemicu Harga Buble Properti di Indonesia
Bagian ini sangat penting untuk mengetahui efek buble yang telah atau akan terjadi sehingga dapat dicegah sedini mungkin. Lakukan analisa pada berbagai kemungkinan seperti harga properti, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB), hingga suku bunga.
Amati bagaimana faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi harga properti baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan demikian, anda akan lebih mudah menentukan langkah apa yang sebaiknya diambil untuk menanggulanginya.
Kedua cara tersebut mungkin terlihat tidak mudah dan membingungkan. Namun, ketahuilah apabila anda berhasil mendeteksi harga buble sedini mungkin keuntungan yang akan anda perolehpun tentu akan lebih besar. Jadi, sudah siap meraup keuntungan yang maksimal?
Penulis: Siti Lilik NR
Editor : Haris Sukarna Yudhabrata
Sumber:
Suryati, & Affandi, A. (2017). Deteksi Bubble Economy dan Analisis Faktor Pada Properti Residential dan Saham Indonesia. ProsidingNational Conference on Applied Business, 1–10.