Cara Menyampaikan Komitmen dengan LoI
Letter of intent (LoI) adalah penyampaian ketertarikan, keinginan, niat, minat, komitmen, atau maksud bisnis secara serius, rinci, ringkas, dan jelas berbentuk surat resmi yang secara hukum kedudukanya tidak mengikat pihak-pihak yang termuat didalamnya. LoI pada umumnya dibuat oleh seorang pemilik bisnis, pengusaha, ataupun perusahaan.
LoI tidak menjadi kesepakatan final antar pihak yang bersangkutan karena LoI berbeda dengan surat perjanjian pembelian. Surat ini dibuah hanya untuk meguraikan secara khusus tindakan apa yang akan dilakukan serta langkah seperti apa yang akan diambil untuk mencapai kesepakatan pembelian.
LoI Sebagai Surat Minat Pembelian Properti
LoI bersifat sebagai bentuk pendekatan awal terhadap ketertarikan seseorang maupun perusahaan untuk membeli properti. Pada proses jual beli properti surat minat LoI ini tidak memiliki akibat hukum bila tidak diwujudkan atau direalisasikan. Biasanya proses jual beli yang membutuhkan LoI adalah pada Properti dengan nilai yang besar sehingga diperlukan pembahasan awal sebelum transaksi benar-benar dilakukan.
Baca Juga : Software Keuangan Properti Laporan Keuangan Yang Terintegrasi
Hal yang perlu diperhatikan adalah LoI harus berisi subjek dan objek secara jelas. Subjek adalah pembuat LoI dan pemilik properti, sedangkan objeknya adalah properti tersebut. Kelanjutan dari LoI ini yaitu agenda pertemuan antar pihak yang terkait.
Cara Membuat LoI Adalah Sebagai Berikut :
- Mulailah LoI dengan kop resmi, dan cantumkan tanggal di pojok kiri atas halaman.
- Buat baris spasi secukupnya, dan ketikkan alamat di sisi kiri seperti biasanya orang menulis alamat di amplop.
- Ketik perihal “Re: LoI” dua baris dibawah alamat. Boleh juga mengetikkan perihal tertentu sbg pengganti “LoI.”
- Bukalah badan surat dgn “Dengan hormat” atau semacamnya. Nyatakan maksud, ketertarikan, atau minat Anda dalam beberapa baris pertama alinea pertama surat Anda. Sertakan nama atau beberapa nama pihak lain terkait, jika ada.
- Buat alinea inti, tandai atau tekankan tiap panduan, rincian spesifik, masalah atau pertimbangan, untuk dibahas kelak dalam kertaskerja atau kontrak menyusul.
- Pada alinea penutup, sebutkan menjelang akhir surat Anda bahwa dokumen ini adalah tak mengikat secara hukum. Tutup surat dengan “Hormat saya” atau semacamnya, dan ketik nama Anda beberapa baris dibawahnya. Ketikkan informasi kontak Anda, seperti alamat pos, nomor telepon dan alamat e-mail.
- Cetak LoI Anda pada kop surat resmi dan tandatangani nama Anda diatas informasi kontak Anda.
Contoh LoI yang dibuat oleh Perusahaan :
————————————————————————————
KOP SURAT PERUSAHAAN
Jakarta, 21 Oktober 2016
No : 05/SM-AKP/X/2016
Hal : Surat Minat Membeli Tanah
Lamp : –
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Direktur PT ……………………
Di Tempat
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Nama Jelas
Jabatan : Direktur
Perusahaan : PT……………….
Alamat : …………………….
Sesuai dengan informasi dari Bpk…. bahwa lahan milik PT ………………….. dengan luas sekita 80 Ha (Delapan Puluh Hektar), yang terletak di Jl. …………………., tepatnya di Kelurahan …………………… Km 6, akan dijual dengan harga Rp 200.000.(Dua Ratus Ribu Rupiah) per meter. Dengan ini kami menyatakan kesungguhan dan keseriusan untuk membeli dengan harga yang ditawarkan.
Demikian surat minat ini kami sampaikan dengan sebenarnya, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Salam Hormat,
TTD
Nama Jelas
Direktur
————————————————————————————
(Tulis Informasi kontak yang bisa dihubungi dapat berupa no. telpon, email, ataupun kode pos)
Penulis: Siti Lilik N.R
Sumber:
https://www.reqnews.com/tips/11086/begini-cara-membuat-letter-of-intent-yang-keren
https://idoc.pub/documents/contoh-surat-minat-beli-tanah-2nv8qmg1rdlk