Media Sarana Informasi
  • Home
  • Features
  • Product
  • Clients
  • Blog
  • About Us
Media Sarana Informasi
  • Home
  • Features
  • Product
  • Clients
  • Blog
  • About Us
Media Sarana Informasi
Home Properti

Ini Manfaat & Resiko Akuisisi Lahan dibayar Tunai Bertahap

0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TIPS PROPERTI – Apa yang dimaksud dengan bayar tunai bertahap pada saat akuisisi  lahan / tanah ?.. Sebagai pengembang tentu sangat penting untuk mengetahui skema pembayaran tunai bertahap saat melakukan akuisisi  lahan, karena setiap sistem transaksi jual beli tidak luput dari kelebihan dan kekurangannya. Karena dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan sebuah sistem transaksi dalam hal ini pembayaran tunai bertahap saat akuisisi  lahan, kita bisa mengambil keputusan yang tepat untuk menghindari permasalahan di kemudian hari. Lalu apa saja keuntungan dan kerugian dari sistem transaksi ini ?..Yuk, kita simak beberapa fakta tentang pembayaran tunai bertahap pada saat akuisisi  lahan.

Mendorong Proses Penjualan Lebih Cepat

Mendorong-Proses-Penjualan-Lebih-Cepat

Sistem pembayaran tunai bertahap saat akuisisi  lahan yang prosesnya dilakukan sangat cepat, ini  mendorong proses pembangunan proyek bisa segera dilaksanakan dan  biasanya pelaksanaan pembangunan proyek dilakukan setelah perijinan proyek dan surat kuasa dari pemilik lahan ditandatangani.

Dimulanya pembanguan proyek mendorong proses penjualan bisa segera dilakukan. Bersamaan dengan pengurusan perjanjian pengembang bisa memulai pengerjaan proyek secara fisik, seperti persiapan pembersihan lahan, pembangunan gerbang proyek atau taman misalnya,  kenapa bisa?.. Karena dalam surat kuasa dicantumkan bahwa, “kuasa untuk mengolah lahan dalam arti yang seluas-luasnya tidak ada tindakan yang dikecualikan”. Maka pemilik lahan tidak memiliki hak atas proyek yang akan dikerjakan tetapi hanya sebagai pemilik kuasa.

Baca Juga : Software Keuangan Properti Sistem Laporan Keuangan Yang Terintegrasi

Pengalokasian Modal Proyek Lebih Leluasa

Pengembang bisa melakukan pengalokasian modal proyek lebih leluasa, Perlu diketahui bahwa pengalokasian dana untuk akuisisi lahan akan berkurang sekitar 30%  dari biaya total yang harus dibayarkan. Berarti ada penghematan biaya bagi pengembang, mengapa ?..Misalkan pembayaran tahap pertama sebesar 10%, kemudian tahapan selanjutnya pembayaran dengan jumlah tertentu dilakukan dalam batas waktu yang disepakati bersama (biasanya 3-6 bulan), maka jelas biaya yang dikeluarkan melalui transaksi pembayaran tunai bertahap ini akan lebih hemat.

Bandingkan bila pembelian lahan dilakukan sekaligus dengan harga 100% dimuka, tentu pengembang akan cukup repot untuk menjalankan pembangunan, karena bukan saja modal proyek yang harus ditanggung tetapi juga pengadaan biaya akuisisi lahan yang harus dipenuhi.

Adanya Tenggang Waktu Pembayaran Pajak

Keuntungan berikutnya adalah mendapatkan tenggang waktu dalam pembayaran pajak, hal ini dikarenakan  dalam proses pembelian lahan dengan pembayaran secara bertahap, anda belum memiliki hak penuh atas tanah yang dibeli. Hak atas tanah tersebut masih dimiliki oleh pemilik lahan hingga proses jual beli dilakukan sampai saat pelunasan.

Jadi sampai kurun waktu tertentu anda tidak perlu mengeluarkan dana untuk membayar pajak atas tanah tersebut.

Sistem Transaksi Yang Memiliki Jaminan Hukum

Transaksi yang terjamin keamanannya menjadi hal sangat penting bagi pengembang. Dengan melakukan pembayaran secara tunai bertahap semua  aspek transaksi terutama ketika melakukan pembelian lahan, atau pembayaran uang muka, waktu pelunasan, hingga pelunasan dilakukan berdasarkan perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, berikut juga dengan sanksi-sanksinya. Dipastikan  akan ada sanksi hukum yang diterima oleh kedua belah pihak bila terjadi pelanggaran perjanjian yang telah disepakati bersama.

Tentu saja selain keuntungannya, sistem pembayaran tunai bertahap dalam pembelian lahan juga memiliki resiko yang harus pengembang waspadai, apa saja resiko tersebut ?..Inilah resiko yang perlu diperhatikan :

Tunai Bertahap Saat Pembelian Lahan Penyebab Cash Flow Pengembang Menipis

Pengembang dituntut mengelola sistem keuangannya dengan baik, untuk menghindari salah tata kelola keuangan yang akan mengakibatkan terganggunya proses pembayaran pada kontraktor misalnya, sedangkan bangunan belum jadi dan target penjualan belum tercapai, di situasi seperti ini biasanya  pengembang akan  melakukan pemberian dana tunai bertahap pada calon konsumen, yang seharusnya dana itu digunakan untuk kontruksi, hal ini jelas akan  menyebabkan Cash Flow pengembang semakin menipis, padahal pada awalnya pengembang melakukan pembayaran tunai bertahap ini bertujuan untuk menambah modal pembangunan supaya tetap berlangsung.

Gagal Fokus Tunai Bertahap Munculkan Kredit Macet

Pengembang harus waspada dalam menerapkan pembayaran tunai bertahap ini, karena pembayaran tunai bertahap menjadikan posisi keuangan terikat lebih panjang dan memicu terjadinya Cash Flow tertahan, hal ini mengakibatkan proyek berjalan lamban bahkan bisa berakhir mangkarak, artinya pengembang mengalami Non Performing Loan (NPL) atau pinjaman macet alias gagal bayar. Nah, ini jangan sampai terjadi…

Kesimpulan akhir, pembayaran tunai bertahap akan sangat bermanfaat bila disertai dengan pengelolaan keuangan yang benar, oleh karena itu untuk menghindari terjadinya salah tata kelola keuangan yang akan mengakibatkan pengembang mengalami pinjaman macet atau gagal bayar, maka perlu adanya sistem keuangan yang lebih kapabel sesuai dengan era digital saat ini, dimana sistem tersebut memiliki sistem pengelolaan dan monitoring kontrol keuangan yang bersifat terintregrasi antar semua aspek atau komponen perusahaan properti.

Penggunaan sistem keuangan seperti ini akan sangat membantu dan  mengurangi resiko buruk dari sistem pembayaran tunai bertahap yang dilakukan pengembang.

Penulis            : Siti Lilik N.R

Editor              : Haris Sukarnayudabrata

Sumber           :

https://asriman.con/the-power-of-bayar-tanah-bertahap/

https://keuangan.kontan.co.id/news/btn-skema-tunai-bertahap-jadi-pemicu-tingginya-npl-konstruksi#:~:text=Skema%20tunai%20bertahap%20adalah%20fasilitas,dana%20yang%20disediakan%20oleh%20pengembang.

Tags: Akuisisi LahanLahanPembayaran TanahTanahTunai Bertahap
Previous Post

Contoh LoI Pembelian Properti yang Benar

Next Post

Contoh Surat Pemesanan Rumah

Artikel Lainnya

Profitabilitas Properti
p

Faktor Profitabilitas Pada Perusahaan Properti dan Real Estate

29 November 2023
Saham Properti
p

Dampak Melemahnya Saham Properti

20 November 2023
Saham Propereti
p

Penyebab Lemahnya Saham Properti di Bursa Saham

20 November 2023
Keuangan properti
p

Monitoring Kontrol Keuangan Bisnis Properti

20 November 2023
Load More

Artikel Lainnya

Profitabilitas Properti

Faktor Profitabilitas Pada Perusahaan Properti dan Real Estate

2023/11/29

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba atau keuntungan....

Saham Properti

Dampak Melemahnya Saham Properti

2023/11/20

Melemahnya saham properti di bursa saham dapat memiliki sejumlah...

Saham Propereti

Penyebab Lemahnya Saham Properti di Bursa Saham

2023/11/20

Lemahnya saham properti di bursa saham disebabkan beberapa faktor,...

Tentang Kami

MSI (PT Media Sarana Informasi) memahami tantangan Dunia Properti yang terus maju dan berkembang dengan pesat.

Tautan Penting

  • Perusahaan
  • Blog

Features

  • Perijinan & Legalitas
  • Marketing
  • Keuangan
  • Akuntansi
  • Manajemen

Contact Us

0823 1950 6901

  • 022 878 06 350
  • info@mediasarana.com

Designed by MSI

  • Home
  • Features
  • Product
  • Clients
  • Blog
  • About Us

© 2022 MSI