Tidak terasa kita sudah masuk ke tahun 2025. Biasanya awal tahun masyarakat menjadikan tahun baru sebagai momen untuk mencari hunian baru. Suasana tahun baru dengan rumah baru menjadi kenangan tersendiri bagi masyarakat terutama generasi milinial dan gen Z.
Lalu hunian seperti apa yang akan menjadi tren tahun 2025 ini ? Perlu diketahui bahwa untuk menentukan prefensi pasar properti kita harus mengetahui pola pikir masyarakat terkait isu lingkungan dan gaya hidup modern saat ini. Saat ini hunian yang ramah lingkungan dan modern menjadi perhatian masyarakat. Ada beberapa faktor prefensi pasar hunian tahun 2025 ini, yaitu :
Konsep Hunian Modern Ramah Lingkungan Menjadi Primadona
Tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan mendorong naiknya permintaan untuk hunian ramah lingkungan. Hunian yang dilengkapi dengan sistem hemat energi, panel surya serta material bangunan yang eco-friendly menjadi pilihan utama. Tentu saja bagi developer atau pengembang perumahan hal ini menjadi peluang besar untuk memebuhi kebutuhan pasar tersebut.

Munculnya Hybrid Working (Pekerja Hybrid)
Pekerja Hybrid adalah pekerja yang menggabungkan pekerjaan jarak jauh dan bekerja di kantor. Sistem kerja ini muncul saat terjadi pandemi covid 19 yaitu diberlakukan nya Work Friom Home (WFH). Sistem kerja ini menjadikan karyawan bisa bekerja dimana saja, kapan saja dan yang sesuai dengan keburuhan mereka. Munculnya sistem kerja ini mendorong masyarakat membeli hunian yang lebih luas dan nyaman dengan harga yang lebih terjangkau. Bukan itu saja dengan sistem kerja ini menjadikan rumah dipinggiran kota akan menjadi pilihan utama.
Adanya Bonus Demografi
Saat ini Indonesia sedang menikmati keuntungan bonus demografi dimana jumlah penduiduk produktif ( 15- 64 tahun) lebih besar jumlahnya dari pada non produktif (65 tahun ke atas). Perlu diketahui bahwa jumlah penduduk produktif ini didominasi oleh kelompok Milenial dan gen Z. Maka hunian minimalis, estetis, fungsional dan koneksi internet cepat serta lokasi strategis menjadi prioritas utama. Kondisi ini mendorong pengembang untuk melakukan upaya menarik perhatian mereka dengan cara menawarkan solusi pembiayaan ringan seperti KPR bersubsidi misalnya.
Regulasi Pemerintah dan Prospek Pasar
Peran regulasi pemerintah sebagai pemangku kebijakan akan sangat berpengaruh terhadap tren pasar properti saat ini. Sedikitnya ada tiga (3) hal yang akan mempengaruhi pasar properti tahun ini : 1. Program pembangunan tiga juta rumah per tahun yang diharapkan mendorong pertumbuhan sektor properti secara lebih luas. 2. Subsidi pemerintah, seperti subsidi bunga KPR, subsidi uang muka, atau penyediaan lahan. 3. Kemudahan akses KPR bagi MBR dengan suku bunga yang lebih rendah dan persyaratan yang lebih ringan
Demikianlah beberapa faktor yang mempengaruhi tren hunian di Indonesia tahun 2025 dimana peran regulasi pemerintah, bonus demografis dan sistem kerja yang berubah menjadi faktor penting terbentuknya pasar properti saat ini. Hal tersebut menjadi pendorong pengembang untuk memanfaatkan hal tersebut menjadi sebuah peluang pasar yang sangat penting.
Penulis/Editor : Haris Sukana Yudhabrata
Sumber :
- https://www.planetberita.com/properti/100851334/tren-properti-2025-hunian-ramah-lingkungan-dan-gaya-hidup-modern-jadi-incaran
- Dari berbagai Sumber