Beberapa bulan terakhir ini, Indonesia dilanda kemarau panjang. Tidak jarang, beberapa daerah seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, hingga Kalimantan suhunya meningkat cukup tinggi. Cuaca yang panas dan lembab ini mengakibatkan rumah yang seharusnya menjadi tempat berteduh yang nyaman, justru menjadi sebaliknya. Hal tersebut tidak perlu terjadi bila pemilihan bahan bangunan yang tepat untuk antisipasi masalah tersebut dilakukan dengan benar. Berikut beberapa tips agar rumah anda tetap nyaman di tengah teriknya panas yang melanda :
1. Pilih Bahan Atap Isolasi Panas
Atap rumah adalah salah satu komponen utama yang memengaruhi suhu di dalam rumah. Pilihlah bahan atap yang memiliki sifat yang baik dalam mengisolasi panas. Bahan seperti genteng tanah liat, genteng beton, atau atap metal dengan lapisan insulasi bisa membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah.
2. Pertimbangkan Material Dinding Penyerap Panas
Material dinding juga memiliki pengaruh besar terhadap suhu dalam rumah. Bata merah atau bata ringan adalah pilihan yang baik karena mampu menjaga suhu dalam ruangan lebih stabil. Selain itu, mereka memiliki daya tahan yang baik terhadap panas. Hindari penggunaan bahan dinding yang mudah menyerap panas, seperti beton tanpa lapisan insulasi tambahan.
3. Isolasi Termal yang Tepat
Penting untuk memasang isolasi termal yang baik di dinding dan langit-langit rumah. Insulasi seperti fiberglass atau polistirena ekstrudiran dapat membantu menjaga suhu dalam ruangan tetap stabil. Pastikan juga untuk memeriksa celah-celah atau retakan yang mungkin ada di dinding atau jendela dan segera memperbaikinya.
4. Jendela Energi Efisien
Jendela adalah titik masuknya panas dan cahaya matahari ke dalam rumah. Pilih jendela dengan lapisan kaca ganda atau kaca berpola yang dapat menghalangi sinar matahari berlebihan masuk ke dalam rumah. Ini tidak hanya akan menjaga rumah tetap adem, tetapi juga dapat menghemat energi karena Anda akan lebih sedikit bergantung pada pendingin udara.
5. Ventilasi yang optimal
Pastikan rumah memiliki sistem ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara yang optimal. Ventilasi silang dapat membantu mengeluarkan udara panas dari dalam rumah dan menggantinya dengan udara segar yang lebih dingin dari luar.
6. Tanaman dan Vegetasi
Tanaman hijau di sekitar rumah bisa membantu mengurangi panas karena menghalangi sinar matahari langsung dan memberikan bayangan. Anda juga dapat memasang tanaman gantung atau dinding hidup di dalam rumah untuk membantu menjaga kelembaban dan suhu yang nyaman.
Memilih bahan bangunan yang tepat menjadikan rumah tetap adem di tengah cuaca panas. Selain kenyamanan, ini juga dapat membantu menghemat biaya, anda tidak perlu terlalu bergantung pada pendingin udara. Dengan tips di atas, anda sudah menciptakan rumah yang sejuk dan nyaman sepanjang tahun.
Penulis: Siti Lilik NR
Editor : Haris Sukarna Yudhabrata
Sumber:
Jangan Asal Beli, Ini 7 Tips Memilih Material Bangunan Berkualitas